Dari sekian corat-coret yang saya buat, coretan ini yang rasanya paling konyol, salah-salah membuat saya sangat malu dan terlihat seperti terserang virus akut jika pesan ini tidak tersampaikan dengan baik. Akhirnya dipaksa diposting setelah bersemayam di otak beberapa hari dan seorang teman memaksa untuk meposting “kenape bukan dia aja yang nulis, terus dia sendiri yang posting” Baca lebih lanjut